Peradaban Yunani Kuno

Peradaban Yunani Kuno adalah salah satu peradaban paling maju di Dunia yang berlangsung sekitar abad ke-8 hingga abad ke-6 SM. Peradaban Yunani Kuno dibedakan menjadi tiga Periode perkembangan yaitu Periode Arkais, Periode Klasik, Periode Helenistik, Periode Romawi, dan Periode Kristenisasi.
Dewa Zeus raja para Dewa

1. Periode Arkais (750 - 500 SM)

Periode Arkais di Yunani berlangsung dari Tahun 800 SM - 450 SM yang ditandai dengan munculnya Polis (Negara Kota) setelah berakhirnya peradaban istana Mikenai pada Tahun 1200 SM. Istilah Arkais sendiri mulai berkembang pada abad ke 18 yang berasal dari studi seni Yunani. 

Pemerintahan Tirani Peisistratos abad ke-6 SM dan putranya; Hippias dan Hipparkhos memicu pertikaian negara kota Sparta dan Athena. Raja Sparta Kleomenes I membantu rakyat Athena untuk mengulingkan penguasa Tirani dengan melantik seorang aristokrat Athena Kleisthenes. Saling serang terus terjadi antara Sparta dan Athena untuk mengatasi situasi Raja Sparta Kleomenes I mengangkat Isagoras yang pro-Sparta menjadi arkhon Athena, Klesithenes kemudian meminta warga Athena untuk melakukan revolusi politik sehingga Athena berhasil terbebas dari kekuasaan Tirani menjadi pemerintahan Demokratis.
Patung Kourus ditemukan
di Thebes masa Arkais

Munculnya Kekaisaran Persia masa pemerintahan Raja Darius I berhasrat untuk menaklukan Yunani. Kondisi ini menyatukan Athena dan Sparta untuk menahan serangan kekaisaran Persia. Masa Ini yunani mulai memasuki periode klasik.

2. Periode Klasik (500 - 323 SM)

Persekutuan Athena dan Sparta berhasil menangkal serangan dari kaisar Persia dan memenangkan pertempuran Thermopylae, Pertempuran Slamis dan Pertempuran Plataia. Dominasi Athena dengan Liga Delos menjadi ancaman bagi Sparta dengan Liga Pelopennesos. Pertempuran Pelopennesos (431-404 SM) tidak dapat dihindari, Athena mengalami kekalahan kemudian mengajukan perdamaian dengan syarat menyerahkan tembok kota, armada laut, dan wilayah yang berhasil dikuasai Athena diluar Yunani. Sparta yang berhasil menaklukan Athena kemudian kalah ketika menginfasi wilaya Thebes dalam pertempuran Leuktra Tahun 371 SM.  Dalam pertempuran Mantinea Tahun 362 SM Sparta berhasil mengalahkan Thebes dan membunuh pemimpin penting  Thebes Epamonides. Munculnya Alexander sangat tangguh dalam pertempuran berhasil menaklukan Kekaisaran Akhemeniyah berhasil mendominasi  Yunani. Alexander Agung putra dan pewaris raja Philiphos dari Makedonia yang terbunuh oleh pengawal pribadinya Pausanias dari Orestis. Masa kepemimpinan Alexander Agung merupakan periode emas perkembangan Yunani.

Alexander Agung

3. Periode Helennistik (323-146 SM)

Kematian Alexander Agung tahun 323 SM menjadi awal berakhirnya kekuasaan Yunani. Kematian Alexander Agung menimbulkan perselisihan diantara para Jendral mengenai pengantinya. Hingga kepemimpinan Raja Filipus V  dari kerajaan Makedonia, Yunani kehilangan banyak wilayah kekuasaan setelah kalah melawan Romawi dalam pertempuran Makedonia II di Kinoskefala oleh prokonsul Romawi Titus Quinctius Flamininus.

4. Periode Romawi 

Republik Romawi berhasil mengakhiri dominasi Yunani di Eropa tahun 146 SM dalam pertempuran Korinthos. Namun sistem sosial kemasyarakatan dan budaya Yunani tetap tidak berubah hingga bangkitnya agama Kristen, yang menandai runtuhnya kemerdekaan politik Yunani. 

5. Periode Kristenisasi

Periode Kristenisasi di Yunani dikenal dengan Fase Akhir Antikulasi yang berlangsung pada akhir abad ke 4 -abad 6 M. Masuknya Agama Kristen di Yunani tidak lepas dari peran Romaniote. Romaniote sendiri adalah sebuah komunitas orang Yahudi tertua yang tinggal di Yunani.