Pemerintahan Jepang di Indonesia

Latar Belakang Pemerintahan Jepang di Indonesia

Pemerintahan Jepang di Indonesia bermula ketika Jepang berhasil  mengalahkan Rusia saat perebutan wilayah Manchuria dan Korea dalam perang dunia 2 pada 8 Februari - 5 September 1905. Wibawa Jepang meningkat diwilayah Asia termasuk di Indonesia. 

Untuk kebutuhan perang Jepang melakukan invasi wilayah hingga ke wilayah Indonesia dan membentuk pemerintahan. Bukan tanpa alasan Jepang memilih Indonesia sebagai wilayah jajahannya, Indonesia adalah sebuah wilayah yang sangat kaya sumber daya alam seperti minyak bumi yang sangat diperlukan sebagai sumber energi bagi perlengkapan perang pasukan Jepang. 

Alasan lain Jepang menjajah wilayah Indonesia karena membutuhkan pasukan tambahan untuk memenangkan perang dunia ke-2 dan rakyat Indonesia kemudian didikan pasukan cadangan Jepang dengan upah yang sangat murah.

Propaganda Jepang Untuk Menarik Simpati Bangsa Indonesia

Jepang mendarat pertama kali di Indonesia pada 11 Januari 1942, tepatnya di Tarakan, yang dulunya termasuk wilayah Kalimantan Timur menjadi pijakan pembentukan pemerintahan di Indonesia. 

Jepang kemudian mengempur wilayah pertahanan pemerintahan Hindia Belanda (Nusantara/Indonesia) dan berhasil memenangkan pertempuran. Pada 8 Maret 1942 pemerintahan Hindia Belanda menyerah tanpa syarat kepada Jepang dengan menandatangani perjanjian Kalijati. 

Perjanjian Kalijati pada 8 Maret 1942 menjadi awal pemerintahan Jepang di Indonesia.

Bendera dan Tentara Jepang

Pemerintahan Jepang di Indonesia berlangsung dari tanggal 8 Maret 1942 ketika pemerintahan Hindia Belanda menyerah tanpa syarat kepada Jepang dengan menandatangani perjanjian Kalijati. hingga proklamasi kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 1945.

Untuk mempertahankan wilayah Indonesia dari ancaman sekutu pemerintahan Jepang di Indoneaia membagi wilayah menjadi 3 wilayah kemiliteran yaitu:

  1. Pemerintahan militer Angkatan Darat Tentara ke-25 (Tomi Shudan) untuk Sumatera, berpusat di Bukittinggi.
  2. Pemerintahan militer Angkatan Darat Tentara ke-16 (Asamu Shudan) untuk Jawa dan Madura, berpusat di Jakarta ditambah Angkatan Laut (Dai ni Nankenkantai).
  3. Pemerintahan militer Angkatan Laut Armada Selatan Kedua untuk daerah Kalimantan, Sulawesi, dan Maluku, berpusat di Makassar
Pemerintahan Jepang di Indonesia berakhir setelah 2 kota Industri Jepang Horishima dan Nagashaki di Bom Atom oleh Sekutu pada tanggal 6 dan 9 Agustus 1945. 

Wilayah Indonesia kemudian terjadi kekosongan kekuasaan (Vacuum of power) ditinggalkan oleh pemerintahan Jepang. Kondisi ini dimanfaatkan oleh bangsa Indonesia untuk memproklamasikan kemerdekaan pada 17 Agustus 1945.