Peta merupakan media yang digunakan untuk menampilkan bentuk muka bumi yang luas. Bumi merupakan satu-satunya planet di tata surya kita yang memungkinkan keberlangsungan hidup bagi manusia dan mahluk hidup lainnya.
Luas bumi sekitar 510.072.000 km² ini sangat luas sehingga manusia memutuhkan sebuah media untuk menyampaikan informasi mengenai objek-objek yang ada di permukaan bumi.
Peta sudah dikenal sejak lama oleh peradaban manusia. Beberapa peradaban tertua telah mengenal pemetaan suatu wilayah seperti peta dunia Babilonia, 700 - 500 SM, peta Anaximander 610 - 546 SM, peta Hetacateus 550 - 476 SM, Peta Erastosthenes 194 SM, dan peta Posidonius 150 -130 SM.
 |
| Peta Kuno Babilonia |
Pengertian Peta
Peta dapat diartikan sebagai citra atau gambaran permukaan bumi pada suatu bidang datar 2 dimensi yang diperkecil dengan menggunakan skala.
Tujuan Pembuatan Peta
Segala sesuatu yang dibuat oleh manusia tentunya memiliki tujuannya masing-masing termasuk pembuatan peta. Ada beberapa tujuan pembuatan peta yaitu:
- Mengetahui bentuk permukaan bumi
- Mempermudah dalam proses perencanaan dan tata ruang
- Menampilkan informasi mengenai keadaan suatu wilayah berupa jarak suatu wilayah, penomena alam, dan konsisi sosial budaya.
Jenis-jenis Peta Menurut Isinya
Menurut isinya peta terbagi menjadi 2 bagian yaitu Peta Umum dan Peta Tematik.
Peta Umum merupakan jenis peta yang menampilkan atau menggambarkan permukaan bumi pada umumnya seperti penomena alam dan budaya. Peta umum dibedakan menjadi 3 yaitu peta topografi, peta korografi, dan peta dunia disebut juga geografi.
- Peta Topografi adalah peta yang menampilkan permukaan bumi beserta dengan relief dengan mengunakan garis kontur. Garis kontur adalah garis yang digunakan untuk menghubungkan tempat-tempat yang memiliki ketinggian yang sama.
- Peta Korografi (Chorografi) adalah peta yang mengambarkan permukaan bumi secara umum menggunakan skala sedang peta jenis ini adalah Atlas.
- Peta Dunia adalah peta umum yang menggambarkan keseluruhan permukaan bumi dengan skala yang kecil.
 |
| Peta Negara-negara anggota ASEAN termasuk Peta Korografi |
Peta Tematik adalah peta yang dibuat khusus untuk menampilkan informasi dengan tema tertentu untuk keperluan perencanaan dan penataan ruang. Contoh peta tematik seperti peta tanah, peta perkotaan, peta curah hujan, peta objek wisata dan masih banyak yang lainnya.
 |
| Peta Curah Hujan termasuk peta tematik |
Jenis-jenis Peta Berdasarkan Skala
Menurut skala yang digunakan peta dibagi menjadi 4 bagian yaitu kadaster, skala besar, skala sedang, dan skala kecil.
- Peta Kadaster adalah peta yang menggunakan skala 1 : 100 - 1 : 5.000
- Peta Skala Besar adalah peta yang menggunakan skala 1 : 5.000 - 1 : 250.000
- Peta Skala Menengah adalah peta yang menggunakan skala 1 : 250.000 - 1 : 500.000
- Peta Skala Kecil adalah peta yang menggunakan skala 1 : 500.000 - 1.000.000
Komponen-komponen atau Unsur-unsur pada Peta
- Judul Peta, bermanfaat untuk menggambarkan isi peta dan objek yang dipetakan
- Skala, merupakan perbandingan jarak pada peta dan jarak sesungguhnya dipermukaan bumi. Skala terdiri dari skala angka, skala garis, dan skala verbal
- Simbol Peta, merupakan tanpa atau gambar yang mewakili objek-objek yang dipetakan. contohnya simbol titik, simbol garis, simbol warna, dan simbol area.
- Garis Astronomis merupakan garis khayal yang terdiri dari garis lintang dan garis bujur
- Orientasi Utara atau Tanda Arah berguna untuk menentukan arah biasanya menunjuk dibagian utara bumi.
- Legenda, merupakan keterangan-ketarangan mengenai simbol-sombol yang terdapat pada peta sehingga informasi yang ditampilkan dapat dipahami.
- Sumber peta, merupakan rujukan dimana data peta itu didapatkan
Rumus Menghitung Jarak Sebenarnya Dari Peta
Untuk menghitung jarak sebenarnya suatu tempat dari peta dapat menggunakan rumus:Jarak Pada Peta : Skala Peta. Contoh Jarak A dan B di peta 5 cm dengan skala 1 : 10.000.000 maka
5 : (1 : 10.000.000) = 50.000.000 cm, kemudian dikonnversi menjadi 500 km.