Mengapa Literasi Politik Penting bagi Demokrasi Indonesia?

Mengapa Literasi Politik Kunci untuk Demokrasi Indonesia?

Literasi politik meningkatkan partisipasi warga dalam demokrasi. Bagaimana peran literasi ini dalam memperkuat sistem politik Indonesia? Mari kita pelajari.

Pengertian Literasi Politik

Literasi politik adalah kemampuan memahami proses politik, hak, dan kewajiban warga negara. Ini mencakup pemahaman tentang pemilu, kebijakan publik, dan isu sosial. Menurut KPU (2024), literasi politik meningkatkan partisipasi pemilih hingga 81% pada pemilu 2024.

Pentingnya Literasi Politik

Literasi politik mendorong warga untuk membuat keputusan berdasarkan informasi, bukan hoaks. Kampanye daring di X sering menyebarkan disinformasi, yang dapat diatasi dengan literasi yang kuat. “Warga yang paham politik adalah fondasi demokrasi,” kata pengamat politik UI, Titi Anggraini.

KPU Komisi Pemilihan
Umum memastikan kelancaran dan integritas
penyelenggaraan pemilihan umum di Indonesia

Tantangan dan Solusi

Tantangan seperti hoaks dan apatisme politik menghambat demokrasi. Pendidikan kewarganegaraan dan kampanye literasi digital dapat meningkatkan kesadaran warga. Sekolah dan komunitas lokal berperan besar dalam menyebarkan literasi politik.

Relevansi Masa Kini

Pada Juli 2025, polarisasi politik akibat media sosial masih menjadi isu. Literasi politik membantu warga memahami isu kompleks seperti kebijakan ekonomi atau HAM. Generasi muda harus aktif mempromosikan kesadaran ini untuk demokrasi yang sehat.

Kesimpulan