Sejarah Pramuka di Indonesia dan Dunia

Sejarah Pramuka di Indonesia dan Dunia dimulai di Negara Ingris pada tahun 1907. Robert Baden Powell seorang letnan jendral angkatan bersenjata Britania Raya bersama William Alexander Smith pendiri Boy's Brigade mengadakan perkemahan kepanduan pertama di Kepulauan Brownsea Inggris. Kegiatan perkemahan dan kepanduan itu dikenal dengan istilah Jamboree.
Lambang Gerakan Kepanduan Dunia
Sejarah pramuka singkatnya ketika Robert Baden Powell berusaha mempertahankan kota Mafeking di Afrika Utara dari serangan pasukan Boer. Boer sendiri adalah suku bangsa keturunan Belanda yang bermukim di Afrika. Robert Baden Powell kalah jumlah dengan pasukan Boer, untuk mengatasinya kemudian dilatih para pemuda untuk melaksanakan tugas sederhana dengan menyampaikan perintah komando dari Robert Baden Powell kepada seluruh pasukan militer yang bertugas mempertahankan kota Mafeking.
Pemukiman Bangsa Boer di Afrika Utara
Keberhasilan Robert Baden Powell mempertahankan kota Mafeking kemudian diberi penghargaan sebagai pahlawan. Buku karangan  Robert Baden Powell Aids to Scouting atau Pedoman Kepanduan yang sangat terkenal saat itu mempertemukannya dengan  Ernest Thompson Seton penulis buku The Birchbark Roll of the Woodcraft Indians. Pertemuan Robert Baden Powell dan  Ernest Thompson Seton kemudian merencanakan sebuah gerakan Pemuda dan merilis buku Aids to Scouting yang diperbaharui dengan judul Boy's Patrols

Gerakan Pramuka muncul di dunia  tidak lepas dari diterbitnya buku-buku terkenal tentang pramuka diataranya:
  1. Aids to Scouting karangan Robert Baden Powell 
  2. The Birchbark Roll of the Woodcraft Indians karangan Ernest Thompson
  3. Aids to Scouting  karangan Robert Baden Powell  dan Ernest Thompson
  4. Scouting fo Boys karangan Robert Baden Powell
Bapak Pramuka Dunia adalah Robert Baden Powell. Berkat perannya yang sangat besar dengan buku-buku karangannya tentang gerakan pramuka sangatlah wajar jika Robert Baden Powell dianugrahi sebagai Bapak pendiri gerakan pramuka.

 Robert Baden Powell
Di Indonesia Gerakan Kepanduan dikenal dengan Istilah Pramuka adalah singkatan dari Praja Muda Karana yang artinya Jiwa muda yang suka berkarya yang dibentuk pada 9 Maret 1961. Pemimpin gerakan pramuka pertama di Indonesia yaitu Budi Waseso.

Sejarah pramuka di Indonesia dimulai tahun 1923 bersamaan dengan dibentuknya Nationale Padvinderij Organisatie (NPO) di Bandung. Jong Indonesische Padvinderij Organisatie (JIPO) kemudian menjadi awal gerakan kepanduan di Indonesia. Kemudian pada tahun 1926 dibandung Indonesische Nationale Padvinderij Organisatie (INPO) yang merupakan peleburan Nationale Padvinderij Organisatie (NPO) dan Jong Indonesische Padvinderij Organisatie (JIPO) adalah awal terbentuknya gerakan kepanduan di Indonesia. Terbentuknya gerakan Pramuka atau kepanduan di Indonesia tidak lepas dari peristiwa penting berikut:
  1. Pidato Presiden Mandataris MPRS pada  9 Maret 1961 di Istana Negara dihadapan para tokoh dan pimpinan yang mewakili organisasi kepanduan kemudian disebut Hari Tunas Gerakan Pramuka.
  2. Diterbitkannya Keputusan Presiden Nomor 238 Tahun 1961, tanggal 20 Mei 1961 Tentang Gerakan Pramuka
  3. 30 Juli 1961 Pernyataan wakil semua organisasi kepanduan di Indonesia meleburkan diri menjadi organisasi Gerakan Pramuka,di Istana Olahraga Senayan. Peristiwa ini kemudian dikenal dengan sebagai Hari Ikrar Gerakan Pramuka.
  4. Pada 14 Agustus 1961 Pelantikan Mapinas, Kwarnas dan Kwarnari di Istana Negara dan memperkenalkan secara resmi Pramuka di Indonesia. 14 Agustus kemudian dijadikan sebagai Hari Pramuka di Indonesia.
Sultan Hamengkubuwono IX
Jika di dunia bapak dari gerakan kepanduan pramuka adalah Robert Baden Powell, Bapak Kepanduan Pramuka di Indonesia adalah Sri Sultan Hamengkubuwono IX yang dilantik dalam Musyawarah Nasional Gerakan Pramuka 1988 yang digelar di Dili, Timor-Timur.