Teori Perkembangan Islam di Indonesia - Yousosial

Teori Perkembangan Islam di Indonesia

Teori Perkembangan Islam di Indonesia (Nusantara) yaitu teori Gujarat, teori Mekkah, dan Teori Persia

Agama Islam muncul pertama kali di wilayah Arab khususnya di kota Mekkah (Makkah al-Mukarramah) yang merupakan kota suci umat Islam. Tahun 610 M Muhammad SAW menerima wahyu Al-Qur'an yang pertama di Makkah. Setelah itu, ajaran Islam mengalamai perkembangan pesat saat nabi Muhammad SAW hijrah ke Madinah hingga menyebar ke berbagai penjuru dunia, termasuk ke wilayah Indonesia.

Masjid al-Haram di Mekkah

Islam berkembang pesat di wilayah Indonesia. Sistem sosial masyarakat Islam bersifat terbuka membuat masyarakat Indonesia  banyak yang tertarik dan memeluk agama Islam. Penyebaran Islam dilakukan dengan konsep  perpaduan kebudayaan (akulturasi). Ada beberapa teori yang menjelaskan proses masuknya agama Islam di nusantara  (Indonesia) yaitu teori Gunjarat, teori Mekkah, dan teori persia. Berikut penjelasan mengenai teori masuknya islam di Indonesia;

  1. Teori Gujarat, Teori Gunjarat oleh Pijnappel dari Universitas Leiden yang menyatakan bahwa Islam di Nusantara dibawa masuk oleh para pedagang  muslim India. Teroi Gunjarat menyatakan bahwa asal mula Islam dari Gujarat dan Malabar. 
    Letak Gunjarat

  2. Teori Mekkah, Teori Mekkah disampaikan pertama kali oleh Hamka dalam perhelatan Dies Natalis PTAIN ke-8 di Yogyakarta. Teori Mekkah menyatakan Islam berasal dari Arab  khususnya di kota Mekkah (Makkah al-Mukarramah) yang merupakan kota suci umat Islam. Thomas W. Arnold  menyatakan pedagang Arab menyebarkan Islam saat berdagang selaras dengan fakta bahwa pedagang Arab memimpin pemukiman di pesisir pantai utara Sumatra.
    Letak Mekah dan Madinah
  3. Teori Persia, Teori Persia dikemukakan oleh Hoesein Djajadiningrat. Teori Persia menyatakan bahwa agama Islam masuk ke Nusantara dari Persia dan singgah di Gujarat pada abad 13. Kebudayaan Indonesia yang mirip dengan kebudayaan Persia menjadi alasan dari teori Persia.

Berdasarkan teori Gujarat, teori Mekkah dan teori Persia bahwa Islam yang berkembang di Nusantara (Indonesia) berasal dari Gujarat India, Mekkah Arab, dan Persia Iran. Perkembang Islam yang pesat menimbulkan hasrat untuk membentuk sebuah pemerintahan untuk mengatur kehidupan masyarakat seperti kehidupan ekonomi, sosial-budaya dan politik. Kemudian diwilayah nusantara muncul kerajaan-kerajaan bercorak Islam diantaranya:

  1. Kerajaan Perlak atau Kesultanan Peureulak 840-1292
  2. Kerajaan Ternate 1257
  3. Kerajaan Samudera Pasai 1267-1521
  4. Kerajaan Gowa 1300-1945
  5. Kesultanan Malaka 1405-1511
  6. Kerajaan Islam Cirebon 1430-1677
  7. Kerajaan Demak 1478-1554
  8. Kerajaan Islam Banten 1526-1813
  9. Kerajaan Pajang 1568-1586
  10. Kerajaan Mataram Islam 1588-1680