Revolusi Industri 1760-1850 dan Dampaknya Terhadap Dunia
Revolusi Industri terjadi antara tahun 1760-1850 adalah perubahan secara cepat kearah lebih maju diberbagai bidang seperti pertanian, manufaktur, pertambangan, transportasi, dan teknologi. Revolusi Industri memiliki dampak besar terhadap kondisi sosial, ekonomi, dan budaya di dunia.
Revolusi industri pertama kali terjadi di negara Inggris. Pada awalnya proses manufaktur dilakukan secara manual kemudian digantikan oleh mesin-mesin produksi yang lebih efisien. Revolusi Industri secara langsung mengubah wajah industri dan mempercepat produksi massal yang cepat. Perubahan diakibatkan oleh revolusi industri tidak hanya menciptakan kemajuan teknologi, tetapi juga mengubah struktur sosial masyarakat dan pola pekerjaan, membuka jalan bagi era modern yang sangat terhubung dan dinamis.
Revolusi Ilmu Pengetahuan Sebagai Fondasi Teknologi Canggih dan Lahirnya Revolusi Industri
Revolusi Industri terjadi tidak bisa dipisahkan dari perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Beberapa peristiwa penting yang terjadi yang revolusioner dibidang ilmu pengetahuan abad ke 16 diantaranya lahirnya tokoh-tokoh intelektual dan ilmuwan seperti Galileo Galilei, Francis Bacon, dan René Descartes kemudian mendorong terciptanya teknologi-teknologi canggih. Penemuan-penemuan tersebut menciptakan dasar bagi perkembangan industri, karena ilmu pengetahuan yang diperoleh memberikan landasan teoritis untuk pengembangan mesin dan teknologi produksi.
Artinya revolusi industri diawali dengan revolusi ilmu pengetahuan. Revolusi ilmu pengetahuan membuka wawasan baru dalam pemahaman dunia terhadap kondisi sosial, ekonomi, dan budaya di dunia. Kemudian menjadi pendorong utama lahirnya Revolusi Industri yang mengubah wajah masyarakat secara mendalam.
Asal Usul Konsep Revolusi Industri Louis-Guillaume Otto
Istilah Revolusi Industri pertama kali ditemukan dalam surat Louis-Guillaume Otto seorang utusan dari Paris pada 6 Juli 1799. Isinya surat tersebut menceritakan bagaimana Prancis telah memasuki era industri. Didalam surat tersebut digambarkan dengan jelas adanya perubahan besar yang revolusioner dalam dibidang produksi dan transformasi ekonomi yang sedang berlangsung di Prancis.
Mesin Uap James Watt |
Revolusi Industri di Inggris
Keadaan politik dan ekonomi yang stabil di Inggris mendorong perkembangan ilmu pengetahuan dan penemuan teknologi-teknologi dibidang industri. Ada beberapa penemuan yang mendorong terjadinya Revolusi Industri:
- Tahun 1701 Penemuan bor benih oleh Jethro Tull
- Tahun 1733 (flying shuttle) Kumparan terbang ciptaan John Kay
- Tahun 1767 Mesin pemintal benang (spinning jenny) ciptaan James Hargreves
- Tahun 1769 Mesin pemintal benang (spinning jenny) Richard Arkwright
- Tahun 1785 Mesin tenun ciptaan Edmund Cartwight
- Tahun 1769Mesin uap, ciptaan James Watt
Penemuan mesin uap oleh James Watt pada tahun 1769 merupakan salah satu tonggak terbesar dimulainya Revolusi Industri. Mesin uap tersebut dikembangkan oleh James Watt agar lebih efisien dalam menggerakkan mesin-mesin industri sehingga proses produksi juga semakin efisien.
Mesin Uap ini kemudian mengubah proses produksi yang tadinya menggunakan tenaga manusia digantikan oleh mesin-mesin produksi. Proses produksi yang lebih cepat dan efisien membuka jalan bagi perkembangan pabrik-pabrik besar dan transformasi dramatis dalam struktur ekonomi dan sosial masyarakat pada saat itu.
Menuju Era Mesin Revolusi Industri Mengubah Tenaga Kerja
Awalnya proses produksi di Inggris menggunakan tenaga manusia secara manual namun berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi mendorong terciptanya mesin-mesin industri. Awalnya proses produksi dikerjakan oleh tenaga manusia kemudian digantikan oleh mesin-mesin industri yang lebih efektif dan efisien.
Kesimpulan Bagaimana Revolusi Industri Inggris Membentuk Masa Depan
Revolusi Industri di Inggris pada tahun 1760 adalah perubahan dalam proses produksi barang dari tenaga manusia digantikan dengan mesin sehingga hasil produksi lebih banyak dalam waktu yang singkat. Perubahan ini tidak hanya menciptakan lonjakan produksi, tetapi juga mengubah fundamental cara masyarakat bekerja dan hidup.
Penemuan mesin uap oleh James Watt menjadi bukti bahwa perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dapat meningkatkan proses produksi di dunia industri. Penemuan ini menjadi awal revolusi industri di Inggris sekaligus mendorong perubahan dalam proses produksi yang tadinya lebih banyak dikerjakan oleh tenaga manusia kemudian lebih banyak dikerjakan oleh mesin-mesin Industri.